Suhu Dan Kalor (Materi SMU) By Bimbel Jakarta Timur



Suhu Dan Kalor (Materi SMU) By Bimbel Jakarta Timur

Dalam Artikel Suhu Dan Kalor (Materi SMU) Bimbel Jakarta Timur akan menjelaskan secara lengkap yang berhubungan dengan Suhu dan Kalor
Suhu atau temperatur yaitu derajat panas atau kuantitas panas suatu benda. Alat untuk mengukur suhu adalah termometer, berupa pipa kapiler yang terbuat dari kaca dan berisi raksa atau alkohol. 



Hubungan antara skala termometer dengan perbandingan suhu yang satu dengan yang lain dapat ditentukan seperti berikut :


Suhu Dan Kalor (Materi SMU) By Bimbel Jakarta Timur

Hubungan Antara Skala Termometer


Hubungan antara skala termometer celcius, Reamur, Fahrenheit dan Kelvin


Suhu Dan Kalor (Materi SMU) By Bimbel Jakarta Timur

Celcius, Reamur, Fahrengeit dan Kelvin





Pemuaian Zat


Pada umumnya suatu zat jika menerima kalor akan mengalami penambahan kuantitas atau pemuaian, sedangkan ketika melepas kalor akan menyusut. 

Pada zat padat, pemuaian bisa merupakan muai panjang, muai luas ataupun muai volume. Gejala pemuaian zat padat dapat diukur dengan alat  Musschenbroek. 

Muai Panjang 


ΔL=Lo. α. ΔT   atau  L=Lo (1+  α. ΔT)


Lo=panjang mula-mula (m)
ΔL=perubahan panjang (m)
α  =koefisien muai panjang (/K atau /℃)
ΔT=perubahan suhu (K atau ℃)
L  =panjang akhir (m)


Muai Luas 


ΔA=Ao. β. ΔT   atau  A=Ao (1+  β. ΔT)


dimana β=2.α

Ao=luas mula-mula (m²)
ΔA=perubahan luas (m²)
 β=koefisien muai luas (/K atau /℃)
ΔT=perubahan suhu  (K atau ℃)
A  =luas akhir (m²)



Muai Volume


ΔV=Vo. ɣ. ΔT   atau  V=Vo (1+  ɣ. ΔT)


dimana ɣ =3.α

Vo=volume mula-mula (m³)
ΔV=perubahan volume (m³)
ɣ  =koefisien muai volume (/K atau /℃)
ΔT=perubahan suhu  (K atau ℃)
V=volume akhir (m³)


Zat cair hanya memiliki muai ruang atau muai luas yang rumusnya sama dengan muai volume pada zat padat. Secara umum zat cair memuai jika dipanaskan dan menyusut jika didinginkan. Akan tetapi berbeda dengan air, jika dipanaskan dari suhu 0℃ sampai 4℃ air akan menyusut. Setelah 4℃ jika terus dipanaskan maka akan memuai seperti umumnya zat yang lain. Hal khusus pada air ini disebut sifat anomali air. 

Zat yang berbentuk gas juga mengalami muai ruang. Besar koefisien muai volume untuk semua jenis gas adalah sama, yaitu :

 ɣ =1/273 


Pada pemuaian gas, berlaku hukum Boyle-Gay Lussac yang berbunyi,
Perbandingan antara hasil kali tekanan dan volume gas dengan suhu mutlaknya (satuan Kelvin) adalah konstan.

P1 . V1  =P2 . V2
    T1             T2


P1=tekanan awal (atm)
V1=volume awal (liter)
T1=suhu awal (K)

P2=tekanan akhir (atm)
V2=volume akhir (liter)
T2=suhu akhir (K)

Tekanan dapat mempengaruhi wujud zat, antara lain:
- menurunkan titik lebur suatu benda
- menaikkan  titik didih suatu benda

Kalor


Kalor adalah bentuk energi panas yang dapat berpindah dari benda bersuhu lebih tinggi ke benda yang bersuhu lebih rendah. Kalor jika diberikan pada benda/zat maka dapat menaikkan suhu benda ataupun merubah wujud benda. Jika kalor dilepaskan dari suatu benda/zat maka dapat menyebabkan turunnya suhu benda ataupun merubah wujudnya.


Suhu Dan Kalor (Materi SMU) By Bimbel Jakarta Timur
Perubahan Wujud Zat


Besarnya kalor yang diserap atau diterima dapat ditentukan dengan rumus berikut;

Q=m.c.ΔT  atau  Q=C.ΔT   atau  Q=m.L



Q=jumlah kalor yang diserp/dilepas (joule atau kalori)
m=massa (kg atau gram)
c=kalor jenis (joule/kg.℃ atau kal/g. ℃)
ΔT=perubahan suhu   (℃)
C=kapasitas kalor (joule/℃ atau kal/ ℃)
L=kalor laten/kalor lebur/kalor uap (joule/kg atau kal/gram)

Asas Black


Pada pencampuran dua zat terjadi proses pelepasan kalor dari benda bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah yang menyerap kalor tersebut. proses ini terus berlangsung sampai dicapai keseimbangan dimana kedua beda memiliki suhu yang sama. pada proses ini berlaku asas Black dimana jumlah kalor yang dilepaskan sama dengan jumlah kalor yang diterima.

ΣQlepas=ΣQterima 


Perpindahan Kalor


Kalor dapat berpindah dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah. Perpindahan kalor dapat terjadi secara konduksi, konveksi ataupun radiasi.

Perpindahan kalor secara konduksi (rambatan/hantaran) adalah perpindahan kalor melalui zat perantara tetapi tanpa adanya perpindahan partikel-partikel pada zat perantara tersebut. Konduksi biasanya terjadi pada zat padat atau logam. Contoh konduksi adalah jika kita memanaskan sendok pada salah satu ujungnya maka kalor akan merambat sehingga ujung yang lain juga akan segera terasa panas. 

Besar kalor yang merambat tiap satuan waktu dapat dinyatakan dengan persamaan berikut:

Q = k.A.ΔT       atau     H=  k.A.ΔT 
 t        L                                     L


H=Q/t  =hantaran kalor=laju kalor secara konduksi (Joule/s)
k=koefisien konduksi termal (Joule/s.m.)
A=luas penampang melintang (m²)
ΔT=perubahan suhu   (℃)
L=panjang penghantar (m)


Suhu Dan Kalor (Materi SMU) By Bimbel Jakarta Timur


Perpindahan kalor secara konveksi (aliran) disebabkan adanya perbedaan massa jenis sehingga partikel-partikel zat perantara ikut berpindah. Konveksi biasanya terjadi pada fluida (cairan atau gas). 
Suhu Dan Kalor (Materi SMU) By Bimbel Jakarta Timur

Pada pemanasan air dalam bejana, air yang berada dibawah mengalami pemanasan lebih dulu. Pemanasan menyebabkan kerapatan partikel-partikel air berkurang sehingga massa jenisnya lebih kecil dari air bagian atas yang tidak terkena pemanasan. Air dengan massa jenis lebih kecil ini mengalir ke atas sedangkan air yang massa jenisnya lebih besar yaitu yang masih dingin akan pindah kebawah. Proses ini berlangsung terus selama pemanasan.

Besar kalor yang mengalir tiap satuan waktu dapat dinyatakan dengan persamaan berikut:

Q =h.A.ΔT
 t


Q/t  =aliran kalor=laju kalor secara konveksi (Joule/s)
h=koefisien konveksi (Joule/s.m². ℃)
A=luas permukaan benda yang kontak dengan fluida (m²)
ΔT=perubahan suhu   (℃)

Perpindahan kalor secara radiasi (pancaran) adalah perpindahan kalor tanpa zat perantara. Berdasarkan hukum Stefan-Boltzmann, jumlah energi yang dipancarkan tiap satuan luas dan tiap satuan waktu berbanding llurus dengan pangkat empat suhu mutlaknya. 

W=e.σ. T⁴


W=Q/A.t= energi yang dipancarkan tiap satuan luas dan tiap satuan waktu 
(Joule/m².s atau watt/m²)
e=emisitivitas (tanpa satuan), 0 < e ≤ 1
σ=konstanta Stefan-Boltzmann=5,67 x 10⁻⁸ watt/m².K
T=suhu mutlak benda (K)

Jika e=1, maka benda hitam sempurna sebagai penyerap dan pemancar energi terbaik.
Jika e=0, maka benda merupakan penyerap buruk, tetapi pemantul energi yang sempurna.
apabila suhu di sekeliling benda yang berpijar Ts, maka besar energi yang dipancarkan seperti persamaan berikut : 

W=e.σ. (T⁴ - Ts⁴)


Demikian materi Suhu Dan Kalor yang dapat dirangkum. Contoh soal dan latihan soal tentang materi ini akan kami sertai di artikel tersendiri.

https://www.radarhot.com/2017/10/suhu-dan-kalor-materi-smu.html

Debit (Materi SD) by Bimbel Jakarta Timur


Debit (Materi SD) by Bimbel Jakarta Timur

Hubungan debit, volume dan waktu

Dalam Debit (Materi SD). Bimbel Jakarta Timur akan mengupas Tuntas lengkap berikut contoh soal dan Pembahasannya | Definisi Debit sebagai banyaknya volume zat cair yang mengalir dalam waktu tertentu.

Untuk dapat memahami materi ini siswa terlebih dahulu harus mengerti hubungan antara satuan volume dan satuan waktu yang sebelumnya telah dipelajari di kelas IV dan V.





Debit (Materi SD) by Bimbel Jakarta Timur

Hubungan Antara Satuan Waktu



Debit (Materi SD) by Bimbel Jakarta Timur

Hubungan Satuan Volume



Contoh Mengubah Satuan Debit


2 liter/menit=.... liter/jam

Satuan volume tetap sedangkan satuan waktu berubah dari menit ke jam, maka :
2 x 1/(1:60)=2 x 60=120 liter/jam

12 liter/menit=... cm³/detik

Satuan volume diubah dari liter ke c
1 liter=1 dm³=1000 cm³
Satuan waktu diubah dari menit ke detik
1 menit=60 detik
maka :
12 liter/menit=12 x 1000/60=12.000/60=200 cm³/detik

1,08  m³/jam=... ml/detik

Satuan volume diubah dari m³ ke ml
1 m³=1.000.000 cm³=1.000.000 ml
Satuan waktu diubah dari jam ke detik
1 jam=3600 detik
maka :
1,08 m³/jam=1,08 x 1.000.000/3600=1.080.000/3600=300 ml/detik

Contoh Soal Cerita 


1. Sebuah penampungan air berukuran 1,5 m³ diisi air dari keran yang debitnya 10 liter/menit. Berapa waktu yang dibutuhkan agar penampungan tersebut terisi penuh?

Diketahui 
Volume=1,5 m³=1.500 dm³=1.500 liter
Debit=10 liter/menit

Ditanya, waktu ?

Jawab :
Waktu=Volume/Debit 
          =1.500/10
          =150 menit
          =150/60=2,5 jam

2. Sebuah penampungan air yang bervolume 450 liter mengalami kebocoran sehingga dalam waktu setengah jam air didalamnya habis. Berapa liter/menit debit kebocoran tersebut?

Diketahui 
Volume=450 liter
Waktu=½ jam=30 menit

Ditanya, debit ?

Jawab :

Debit=Volume/Waktu
        =450/30
        =15 menit

3. Dua buah selang mengalirkan air dengan debit masing-masing 10 ml/detik dan 15 ml/detik ke dalam sebuah kolam selama 1 jam. Berapa volume air yang telah dialirkan kedua selang tersebut?

Diketahui 
Debit=10 ml/detik + 15 ml/detik=25 ml/detik
Waktu=1 jam=3600 detik

Ditanya, Volume ?

Jawab :
Volume=Debit x Waktu

            =25 x 3600
            =90.000 ml
            =90 liter
                

Soal Latihan


1.  Volume air yang mengalir selama 3 menit adalah 1.200 liter. Debit air itu adalah . . . liter/menit.
A.    400
B.     40
C.     4
D.    0,4

1    2.  Waktu yang dibutuhkan untuk mengosongkan akuarium dengan volume 1,5  dan debit kran pembuangan air 60 liter/menit adalah . . . menit.
A.    75
B.     50
C.     25
D.    15

1    3. Jika debit air 1.800 d/menit maka volume air yang mengalir tiap detik adalah . . . liter.
A.    40
B.    30
C.    20
D.    60

1   4.  Dalam 5 detik, keran pembuangan kolam mengalirkan air sebanyak 70 d. Debit air itu adalah . . . liter/menit.
A.    140
B.    420
C.    700
D.    840

5. Sebuah kran air dapat memenuhi bak mandi yang mempunyai volume 6,3  dalam waktu 7 menit. Debit kran air tersebut . . . liter/detik.
A.    1,5
B.    15
C.    150
D.    1.500

6. Nilai debit 54.000 liter/detik=. . .m³ /menit.
A.    90.000
B.    32.400
C.      3.240
D.           90 

7. Sebuah penampungan air berukuran 1,2 m³ diisi air dari keran yang debitnya 30 liter/menit. Berapa waktu yang dibutuhkan agar penampungan tersebut terisi penuh?
A.    60 menit
B.    50 menit
C.    40 menit
D.    30 menit


8. Sebuah pipa mampu mengalirkan air sebanyak  216 liter air dalam waktu 12 menit. Berapa cm³/ detik debit aliran pipa air tersebut?
A.    600
B.    500
C.    400 
D.    300 


9. Sebuah keran mengalirkan air dengan debit  15 liter/menit ke dalam sebuah kolam selama  1,5 jam. Berapa liter volume air yang telah dialirkan keran tersebut?
A.    1.350
B.    1.500
C.    1.800
D.    2.250


10. Jika debit air 18 d/menit maka volume air yang mengalir tiap jam adalah . . . liter.
A.    1.000
B.    1.080
C.    1.800
D.    2.000


11. Sebuah bak dengan ukuran panjang  80cm , lebarnya 60 cm dan tinggi  75 cm. Bak tersebut diisi air dari kran. Air keran mampu mengisi bak hingga penuh selama 20 menit. Berapa liter/ menit debit air yang mengalir dari kran tersebut?
A.    15
B.    18
C.    20
D.    24


12. Sebuah bejana dengan bentuk kubus mempunyai rusuk 0,6 m diisi dengan air sampai penuh dalam waktu 12 menit. Debit airnya adalah ..... liter/menit.
A.    15
B.    18
C.    20
D.    24


13. Debit air 144 m3/jam=....... liter/detik
A.    40
B.    30
C.    20
D.    60


14. Sebuah saluran air debitnya 12 liter/detik. Dalam waktu 1 jam, air yang mengalir adalah .... liter.
A.   21.60
B.   36.000
C.   42.00
D.   43.20


15. Dua buah keran mengalirkan air dengan debit  100 ml/detik dan 200 ml/detik ke dalam sebuah kolam selama 40 menit. Berapa liter volume air yang telah dialirkan kedua selang tersebut?
A.    900
B.    720
C.    600 
D.    45


16. Sebuah air terjun memiliki debit air sebesar 45 m³/detik. Berapa banyak air yang mampu dilimpahkan air terjun tersebut dalam waktu 5 menit?
A.      90
B.   1.350
C.   1.50
D.   3.00


17. Sebuah bak dengan bentuk balok mempunyai panjang 1,2 m, lebar 0,5 m dan tinggi 0,6 m diisi dengan air sampai penuh dari keran yang debit airnya 9 liter/menit. Berapa waktu yang dibutuhkan sampai bak terisi penuh?
A.    60 menit
B.    50 menit
C.    40 menit
D.    30 menit


18. Volume air yang mengalir selama 5 menit adalah 60 liter. Debit air itu adalah . . . liter/detik.
A.    200
B.     20
C.       2
D.    0,2


19. Sebuah tangki memiliki volume 3000 liter. Tangki tersebut akan diisi penuh oleh minyak tanah dengan menggunakan selang dengan debit aliran 2,5 liter/detik. Berapa menit waktu yang dibutuhkan untuk mengisi tangki hingga penuh?
A.    1
B.    15
C.    2
D.    3


20. Sebuah pipa air debitnya 2 liter/detik. Sedangkan untuk mengisi sebuah bak mandi hingga penuh membutuhkan waktu 30 menit. Volume bak mandi adalah ...... liter.
A.    3.600
B.    4.500
C.    5.400 
D.    6.000

https://www.radarhot.com/2017/10/debit-materi-sd.html